- 1.000 g lidah sapi (saya pakai daging sapi) air untuk merebus 1 sdt garam
- 4-5 sdm minyak goreng
- 2 lembar daun kunyit, robek-robek, ikat simpul
- 3 batang serai, memarkan
- 10 lembar daun jeruk
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdm bumbu kari bubuk
- 1 potong asam kandis
- 60 g tepung beras
- 2 sdm tepung kanji
- 300 ml air
- bawang goreng untuk taburan
- tusuk sate
- Bumbu Halus:
- 12 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 1 sdm cabai halus/giling (saya pakai 2-3 sdm, biar pedes)
- 4 cm kunyit
- 4 cm jahe
- 11/2 sdt merica
- 2 sdt garam
Cara membuat :
- Rebus lidah dalam air mendidih, selama ± 5 menit, angkat. Kupas kulit lidah, kerk hingga kulit terkelupas bersih. Cuci kemudian rebus dalam air, bubuhkan garam (± 60 menit). Setelah lidah empuk, tiriskan, pisahkan kaldunya sebanyak ± 600 ml. Potong-potong lidah ukuran 1x1x2 cm, sisihkan.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus, masukkan daun kunyit, serai, daun jeruk, lengkuas, dan bumbu kari, aduk hingga baunya harum, angkat. masukkan 2/3 bagian tumisan ke dalam kaldu. jerang kembali di atas api, masukkan asam kandis.
- Larutkan tepung beras dan tepung kanji dalam air hingga tercampur. Setelah kaldu mendidih, perlahan masukkan larutan tepung sambil diaduk terus hingga adonan licin. Masak hingga mendidih dan meletup-letup serta bau tepungnya hilang, angkat.
- Campur potongan lidah bersama sisa bumbu tumis, aduk sebentar di atas api hingga rata, angkat. Tusukkan potongan lidah pada tusuk satai, masing-masing 3-4 potong.
- Panggang satai di atas bara api hingga baunya harum ± 3 menit, balik-balikkan, angkat. Taruh satai, taburi bawang goreng.
- Makan selagi panas dengen ketupat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar