- 1 kg Daging cincang
- 2 sdt Accord (datar)
- 1 Tapioka
- 2 ons (tergantung mau kenyal baksonya kayak apa)
- 1 sdt Merica bubuk
- 4 bh Bawang putih
- 6 siung Bawang merah (giling halus)
- Kaldu (gemuse/ayam/daging) 2 bks kecil (dilarutkan dgn sedikit air panas)
- Garam secukupnya
- Putih telur dari 4 telur atau air ½ gelas (kita menggunakan putih telur)
Cara Membuat Bakso Urat :
- Campur daging + kaldu + bawang putih + merica sampai rata.
- Tambahkan sedikit demi sedikit tapioka dan aduk terus. Tambahkan putih telur dan kemudian accord.
- Jika kurang garam, tambahkan garam sesuka selera. Sebaiknya pengadukan adonan ini agak lama (+/- 10-15 mnt) sampai terasa adonan agak kenyal dan mudah di bentuk/tidak lembek dan tidak terlalu keras.
- Wah susah juga memberikan gambaran aslinya kalau nggak ikutan megang adonannya.
- Ambil segenggam adonan, buat gumpalan dan remas dengan lembut sampai bulatan dagingnya tersembul di lingkaran telunjuk. (istilah Mbak Dwi-nya kalau nggak salah : dipletotin ).
- Ambil dengan sendok kecil bulatan yang sudah terbentuk di gumpalan jemari tersebut dan rebus di dalan rebusan air mendidh yang telah dibubuhi garam secukupnya.
- Tunggu sampai bakso matang (mengapung di permukaan air), angkat dan tiriskan.
- Sisa rebusan daging ini bisa digunakan untuk merebus mi telur dengan diberi tambahan 1 bgks kaldu lagi dan bersama daging bakso siap di santap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar